Sholat adalah tiang agama dan kewajiban utama bagi setiap Muslim. Allah SWT telah memerintahkan umat-Nya untuk mendirikan sholat sebagai bentuk pengabdian dan ketaatan. Dalam Al-quran, Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
“Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.” (QS. Al-Baqarah: 43)
Meninggalkan sholat dengan sengaja adalah dosa besar yang memiliki konsekuensi serius, baik di dunia maupun akhirat. Allah Subhanahu wata’ala mengingatkan tentang ancaman bagi orang-orang yang melalaikan sholat :
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
“Celakalah orang-orang yang sholat, yaitu mereka yang lalai terhadap sholatnya.” (QS. Al-Ma’un ayat 4-7)
Hadits Nabi Muhammad SAW juga menegaskan bahwa meninggalkan sholat dapat membawa seseorang kepada kekufuran. Rasulullah bersabda: “Perbedaan antara seorang Muslim dan kekufuran adalah meninggalkan sholat.” (HR. Muslim)
Hukuman bagi yang meninggalkan sholat dapat berupa azab di dunia, seperti kesulitan hidup, dan siksa di akhirat berupa neraka. Namun Allah Subhanahu wata’ala Maha Pengampun. Jika seseorang bertaubat dengan sungguh-sungguh maka Allah Subhanahu wata’ala akan mengampuni dosanya.
Sebagai masyarakat, penting bagi kita untuk saling mengingatkan dan mendukung satu sama lain dalam menjalankan kewajiban sholat. Dengan mendirikan sholat, kita tidak hanya menjaga hubungan dengan Allah, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual dalam kehidupan bermasyarakat.
Semoga kita semua senantiasa menjaga sholat dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wata’ala. Wallahu a’lam bishawab.
